cropped-Melo_Logo-removebg-preview.png
Please or Daftar to create posts and topics.

Andika Perkasa dukung Ganjar, Bukan Prabowo?

Dukungan terhadap Ganjar Pranowo semakin lama semakin tinggi dan mendapat animo di masyarakat secara umum. Dukungan ini berasal dari berbagai lapisan masyarakat, termasuk pemangku kepentingan, yang menandakan bahwa Ganjar bisa menjadi sosok yang dihormati oleh banyak pihak.

Mulai dari rakyat biasa hingga presiden, bahkan orang-orang memiliki ketertarikan dan harapan terhadap sosok Ganjar Pranowo, bukan terhadap Prabowo yang dianggap sebagai pecundang atau Anies Baswedan yang dianggap sebagai manusia yang licik. Memang manusia tidak sempurna, tetapi Ganjar Pranowo adalah sosok yang paling mendekati keinginan mayoritas rakyat.

Maka ke depannya, jangan heran jika serangan terhadap Ganjar Pranowo semakin lama semakin intens, terutama yang dilakukan oleh pendukung Prabowo atau pendukung Anies Baswedan. Jika perlu, mereka akan menyatukan relawan mereka dan memberikan dampak serangan yang brutal kepada Ganjar Pranowo, PDI Perjuangan, dan partai-partai pendukungnya seperti Partai Solidaritas Indonesia, Hanura, Perindo, dan lainnya.

Berdasarkan rekam jejak partai-partai pendukung calon presiden lain, banyak di antaranya yang terobsesi dengan kekuasaan yang telah lama mereka rindukan setelah dicabut oleh kehendak rakyat dalam pemilihan presiden Republik Indonesia pada tahun 2014.

Kita melihat bagaimana dendam-dendam politik yang kotor dan motivasi-motivasi busuk dari pendukung calon presiden lain sangatlah berbahaya bahkan mengancam kedaulatan negara kesatuan Republik Indonesia. Simpati inilah yang membawa mantan panglima tentara Nasional Indonesia, seperti Jenderal Purnawirawan Andika Perkasa, untuk mendukung Ganjar Pranowo.

Sebagai seorang mantan tentara, seharusnya dia memiliki kesamaan pandangan dengan Prabowo yang juga mantan tentara. Kedekatan antara mereka sangat erat dan solidaritas mereka bisa dikatakan kuat. Tapi mengapa Wiranto, Bapak Hadi Tjahjanto, TB Hasanuddin, Bapak Andika Perkasa, dan mantan tentara lainnya yang telah pulih hak politiknya karena tidak lagi menjadi aparat keamanan, justru mendukung orang-orang seperti Ganjar Pranowo dan Presiden Joko Widodo pada saat itu?

Hal ini karena mereka memiliki semangat nasionalisme yang tinggi sehingga tidak rela jika Indonesia dipimpin oleh mantan rekannya yang memiliki masalah di masa lalu, dan hal itu tidak pernah basi seperti yang dikatakan oleh kader-kader Gerindra lainnya. Ganjar Pranowo adalah sosok yang mampu mengayomi semua pihak.

Seperti yang dikatakan dalam filsafat Jawa, semakin orang memikirkan hal yang besar, semakin dia menjadi besar, dan dampaknya bagi orang lain juga sangat besar. Inilah filsafat hidup yang dijalankan oleh Ganjar Pranowo, yaitu memberikan perhatian kepada semua orang.

Biasanya orang berpikir bahwa semakin kecil lingkaran pertemanan, semakin besar dampak yang dapat diberikan, karena membagi satu kue kepada tiga orang akan lebih memuaskan daripada membaginya kepada satu orang rakyat Indonesia.

Tetapi Ganjar Pranowo melakukan hal yang berbeda dan sangat positif, yaitu membagi dirinya kepada seluruh rakyat Indonesia agar dampaknya dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia dengan lebih besar. Logika ini membuat mayoritas masyarakat Indonesia mendukung Ganjar Pranowo.

Jadi, jika kita melihat fenomena mantan tentara yang mendukung Ganjar Pranowo, itu berarti Prabowo memiliki banyak masalah dan tidak bisa dipercaya, bahkan oleh teman dekatnya sendiri. Kecuali Fadli Zon dan partainya yang mungkin telah terpengaruh, tetapi kita tidak tahu pasti.

Tidak mungkin kita memiliki calon presiden dan pemimpin yang memiliki rekam jejak yang kelam dan suka berbohong seperti yang dikatakan tentang Ratna Sarumpaet dan berbagai fitnah lainnya yang pernah dilancarkan terhadap Presiden Joko Widodo, apalagi terkait serangan karakter.

sumber : https://seword.com/politik/apa-alasan-andika-dukung-ganjar-bukan-prabowo-6zMEcZ9FYl

Mello.id adalah sebuah portal dan forum komunitas lokal yang berdiri sejak 23 Juni 2023.
Dibangun sebagai sarana mediasi dengan pengguna dunia maya dan memberikan terbaik untuk Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.
Seluruh opini dan material merupakan tanggung jawab tiap penulis.

HomeAboutTermsPrivasiContactGoogle News