Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan Tanaman Kacang Hijau

Kutipan dari mello. id pada 1 Juli 2023, 18:38

Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan Tanaman Kacang Hijau - Setiap makhluk hidup mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Proses pertumbuhan dan perkembangan organisme terjadi secara bersamaan. Pada pembibitan, pertumbuhan dimulai dengan perkecambahan biji.

Pertumbuhan tanaman terjadi karena pertambahan jumlah sel dan pembesaran sel. Perkembangan adalah suatu proses perubahan yang terjadi seiring dengan pertumbuhan organisme menuju tingkat kedewasaan atau kedewasaan. Pada pengamatan ini diamati pertumbuhan dan perkembangan perkecambahan biji kacang hijau.

Definisi perkecambahan ini tidak hanya berlaku untuk biji tetapi juga untuk bagian tanaman lainnya. Secara visual dan morfologi benih yang berkecambah biasanya ditandai dengan munculnya akar atau daun yang menonjol dari benih.

Sebenarnya proses perkecambahan sudah dimulai dan berlangsung sebelum peristiwa ini muncul. Beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman, antara lain: 1. Air 2. Suhu 3. Oksigen 4. Cahaya

Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan tanaman kacang hijau (Vigna radiata). Cahaya adalah faktor penting dalam fotosintesis, pertumbuhan, dan perkembangan tanaman.

Dalam eksperimen ini, tanaman kacang hijau ditempatkan dalam kondisi cahaya yang berbeda untuk mengevaluasi pengaruhnya terhadap pertumbuhan tanaman.

Cahaya adalah salah satu faktor lingkungan yang memiliki peran penting dalam pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Tanaman kacang hijau (Vigna radiata) adalah salah satu jenis tanaman legum yang sering digunakan dalam pertanian dan sebagai tanaman hias. Pertumbuhan tanaman kacang hijau sangat dipengaruhi oleh intensitas, durasi, dan spektrum cahaya yang diterima selama fase pertumbuhan. Berikut ini adalah paparan mengenai pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan tanaman kacang hijau:

1. Fotosintesis: Cahaya merupakan sumber energi utama bagi proses fotosintesis pada tanaman kacang hijau. Selama fotosintesis, tanaman menggunakan energi cahaya untuk mengubah karbon dioksida (CO2) dan air (H2O) menjadi glukosa dan oksigen. Proses ini esensial dalam pembentukan makanan bagi tanaman.
2. Pertumbuhan Vegetatif: Intensitas cahaya mempengaruhi pertumbuhan vegetatif tanaman kacang hijau. Tanaman akan tumbuh lebih baik dan menghasilkan daun yang lebih banyak dengan cahaya yang cukup. Namun, jika terlalu banyak cahaya, tanaman dapat mengalami stress cahaya dan menghambat pertumbuhannya.
3. Perkembangan Akar: Cahaya juga berperan dalam perkembangan sistem akar tanaman kacang hijau. Akar yang sehat dan kuat akan membantu tanaman menyerap lebih banyak air dan nutrisi dari tanah.
4. Fotoperiodisme: Fotoperiodisme mengacu pada respon tanaman terhadap durasi cahaya selama 24 jam. Tanaman kacang hijau termasuk dalam kategori tanaman fotoperiodik. Ini berarti bahwa proses berbunga, pembungaan, dan pembentukan polong pada tanaman kacang hijau dipengaruhi oleh durasi cahaya yang diterima selama suatu periode.
5. Spektrum Cahaya: Spektrum cahaya juga memiliki pengaruh pada pertumbuhan tanaman kacang hijau. Cahaya merah dan biru terbukti memiliki peran penting dalam proses fotosintesis, pertumbuhan, dan pembungaan. Tanaman kacang hijau biasanya merespons lebih baik pada cahaya dengan spektrum merah dan biru.
6. Germinasi: Cahaya juga berpengaruh pada proses germinasi benih tanaman kacang hijau. Benih yang ditanam di bawah cahaya yang cukup cenderung berkecambah lebih baik dibandingkan dengan benih yang tumbuh di tempat yang gelap.
7. Pengaruh Suhu: Intensitas cahaya dan suhu berhubungan erat dalam pertumbuhan tanaman kacang hijau. Cahaya yang cukup membantu meningkatkan suhu daun dan mempengaruhi metabolisme tanaman, tetapi terlalu banyak cahaya dapat menyebabkan suhu daun berlebihan dan merusak tanaman.

Penting untuk menjaga keseimbangan dalam memberikan cahaya pada tanaman kacang hijau.

Metode:

Tanaman kacang hijau ditanam dalam pot-pot kecil dengan media tanam yang seragam. Masing-masing kelompok tanaman ditempatkan di lingkungan dengan intensitas cahaya yang berbeda, yaitu cahaya penuh, cahaya redup, dan cahaya minimal.

Suhu dan kelembaban dijaga konstan untuk semua kelompok tanaman. Pertumbuhan tanaman diamati selama periode waktu tertentu, termasuk tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, dan berat segar.

Hasil:

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh cahaya sangat signifikan terhadap pertumbuhan tanaman kacang hijau. Tanaman yang diberi cahaya penuh menunjukkan pertumbuhan yang lebih baik dibandingkan dengan tanaman yang diberi cahaya redup atau cahaya minimal.

Tanaman yang mendapatkan cahaya penuh memiliki tinggi yang lebih besar, jumlah daun yang lebih banyak, luas daun yang lebih luas, dan berat segar yang lebih tinggi dibandingkan dengan tanaman pada kondisi cahaya redup atau minimal.

Diskusi:

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa cahaya memainkan peran penting dalam pertumbuhan tanaman kacang hijau. Cahaya yang cukup memungkinkan tanaman untuk melakukan fotosintesis secara optimal, yang penting untuk produksi energi dan nutrisi.

Tanaman yang terkena cahaya penuh memiliki akses yang lebih baik terhadap sumber energi dan nutrisi, yang mendukung pertumbuhan yang lebih baik. Sebaliknya, tanaman yang tumbuh di bawah kondisi cahaya yang terbatas mengalami pertumbuhan yang terhambat karena fotosintesis yang kurang efisien.

Kesimpulan:

Dalam penelitian ini, ditemukan bahwa cahaya memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan tanaman kacang hijau. Tanaman yang mendapatkan cahaya penuh memiliki pertumbuhan yang lebih baik dibandingkan dengan tanaman yang terkena cahaya redup atau minimal. Penelitian ini menegaskan pentingnya memberikan kondisi cahaya yang optimal bagi tanaman kacang hijau dan mempertimbangkan faktor cahaya saat menanam tanaman dalam skala komersial atau pertanian.